Program Pendampingan Pembuatan Modul Ajar Berbasis High Order Thinking Skill di SMP 3 Wonogiri

Main Article Content

Novia Wardhani
Elok Fariha Sari
Dhiaz Fajar Widya P
Hafiz Rafi Uddin

Abstract

The merdeka program implemented in some schools has clearly encountered many obstacles. One of them is creating and developing teaching modules. The creation of teaching modules must be consistent with 21st century learning so that teaching modules must be based on higher order thinking skills (HOTS). This is no exception at SMP Negeri 3 Wonogiri. Teachers' understanding of HOTS is reflected in a rubric that includes why and how questions. In fact, to build and strengthen the way of thinking and understanding of HOTS, it must be comprehensive, from learning goals to learning assessment. The purpose of the training proposed by the team to be provided to the teachers of SMP Negeri 3 Wonogiri is to support them so that they can successfully create teaching modules based on HOTS. This service cooperates with SMP 3 Wonogiri and the activation teachers of SMP 4 Pracimantoro. The number participating in the training is 27 teachers from many different subjects. The three-day activity begins with training and ends with a speaker presenting classroom teaching examples.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wardhani, N., Sari, E. F., Widya P, D. F., & Uddin, H. R. (2023). Program Pendampingan Pembuatan Modul Ajar Berbasis High Order Thinking Skill di SMP 3 Wonogiri. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(3), 563-573. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i3.371
Section
Articles
Author Biographies

Novia Wardhani, Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia

Elok Fariha Sari, Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia

Dhiaz Fajar Widya P, Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia

Hafiz Rafi Uddin, Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia

References

Hasibuan, H. A. (2022). Peran Modul Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mendukung Pendidikan Merdeka Belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 292-301. DOI: https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.201.

Suhandi, A. M., & Robi’ah, F. (2022). Guru dan tantangan kurikulum baru: Analisis peran guru dalam kebijakan kurikulum baru. Jurnal Basicedu, 6(4), 5936-5945..

Rahimah, R. (2022). Peningkatan kemampuan guru SMP negeri 10 kota tebingtinggi dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka melalui kegiatan pendampingan tahun ajaran 2021/2022. ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 6(1), 92-106. DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v6i1.12537.

Suhartini, T. (2021). In House Training (IHT) meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP Merdeka Belajar. JANACITTA, 4(1). DOI: https://doi.org/10.35473/jnctt.v4i1.919.

Ndiung, S., & Menggo, S. (2021). Pelatihan penyusunan RPP merdeka belajar bagi guru SDN Ules kabupaten Manggarai Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15-22.

Fauzan, M. A., & Arifin, F. (2022). Desain Kurikulum dan Pembelajaran Abad 21. Prenada Media.

Karimah, R. A. (2018). Integrasi Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan model creative problem solving. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 82-98.

Hidayat, T., & Syafe'i, M. (2018). Filsafat Perencanaan Dan Implikasinya Dalam Perencanaan Pembelajaran Pai Di Sekolah. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 21(2), 188-205. DOI: https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n2i5.

Samrin, S. (2015). Dasar Perencanaan Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Shautut Tarbiyah, 21(1), 128-144. DOI: http://dx.doi.org/10.31332/str.v21i1.18.

Zainuddin, M. R. (2016). Pengembangan Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Efisiensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal), 4(2), 311-321.

Mahanani, P., Nuraini, N. L. S., Cholifah, P. S., Rini, T. A., Muchtar, M., & Umayaroh, S. (2022). Pendampingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis High Order Thinking Skill (HOTS) Berlandaskan Merdeka Belajar bagi Guru SD. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 147-152. DOI: https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i2.4009.


Neina, Q. A., & Aditia, R. (2022). Authentic Assessment Berbasis Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Sastra Berketerampilan Pikir Taraf Tinggi (HOTS) untuk Mencegah Learning Loss di Sekolah Menengah. Jurnal Sastra Indonesia, 11(2), 115-121. DOI: https://doi.org/10.15294/jsi.v11i2.57559.

Puspitasari, R., Hamdani, D., & Risdianto, E. (2020). Pengembangan e-modul berbasis HOTS berbantuan flipbook marker sebagai bahan ajar alternatif siswa SMA. Jurnal Kumparan Fisika, 3(3), 247-254. DOI: https://doi.org/10.33369/jkf.3.3.247-254.

Zaenuri, Z., & Prastowo, A. (2021). Peran Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran Berbasis Aplikasi Zoom Meeting Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1734-1744. DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.654.

Zein, M. (2016). Peran guru dalam pengembangan pembelajaran. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 5(2), 274-285.