PMP Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Skrining Kecacingan pada Ibu Hamil di Desa Biring Je’ne Moncongloe

Main Article Content

Hasriani Saleng
Miladiarsi
Ayu Lestari

Abstract

Stunting is a failure in children's growth and development experienced by children under the age of five due to a lack of nutritional intake when the fetus is in the womb until the beginning of the baby's birth and begins to appear until the baby is two years old. Mothers' lack of knowledge is a risk factor for stunting and providing education is one way to overcome stunting. The aim of this service is to increase public knowledge and awareness, especially for pregnant women, to find out about efforts to prevent stunting. The service method is carried out by providing education through counseling. The participants who attended this service were pregnant women, 40 participants took part in the service. Univariate data analysis using a descriptive approach and bivariate testing using the Paired T test. The results of service are increased knowledge after providing education. The test results obtained a P Value of 0.000 or there was an influence of education on participants' knowledge.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Saleng, H., Miladiarsi, & Lestari, A. (2023). PMP Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Skrining Kecacingan pada Ibu Hamil di Desa Biring Je’ne Moncongloe. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(3), 642-648. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i3.473
Section
Articles
Author Biographies

Hasriani Saleng, Universitas Megarezky

Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Keperawatan & Kebidanan, Universitas Megarezky, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

Miladiarsi, Universitas Megarezky

Sarjana Sain Biomedis, Fakultas Teknologi Kesehatan, Universitas Megarezky, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

Ayu Lestari, Universitas Megarezky

Sarjana Keperawatan, Fakultas Keperawatan & Kebidanan, Universitas Megarezky, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

References

Triputri, A. N., Ansariadi, A., & Rismayanti, R. (2021). DETERMINAN KECACINGAN PADA IBU HAMIL DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KECAMATAN TALLO MAKASSAR: Determinant oDeterminant of Helminths in Pregnant Women in Slum Areas, Tallo Makassar Districtf Helminths in Pregnant Women in Slum Areas, Tallo Makassar District. Hasanuddin Journal of Public Health, 2(1), 42-55.

AT, M. N. P., Mayasari, D., & Bustomi, E. C. (2017). Pencegahan Kecacingan di Posyandu Teratai, Kelurahan Bumi Raya Kota Bandar Lampung. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 3(1), 66-69. DOI: https://doi.org/10.23960/jpm3166-69.

Maliya, A., & Susilaningsih, E. Z. (2014). Investigasi Fenomena Anemia pada Wanita Hamil Karena Pengaruh Kecacingan. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL SEMINAR. 14, 7.

Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2018). Hubungan sikap dan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada anak baru masuk Sekolah Dasar di kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523-529. DOI: https://doi.org/10.25077/jka.v6i3.733.

Yanto, A. P., Pangemanan, D. H., & Engka, J. N. (2015). Hubungan Infeksi Cacing Dengan Tnf Α Dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. eBiomedik, 3(1), 3–8. DOI: DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7406

Sulastri, S., Ambarwati, W. N., Hudiyawati, D., Rachmawati, W. P., & Jannah, A. F. (2022). Edukasi dan Deteksi Dini Kecacingan pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo. Warta LPM, 397-406. DOI: https://doi.org/10.23917/warta.v25i3.1088.

Taisir, A., Hapsari, R., Pratama, I. S., Aini, S. R., Tresnani, G., & Suryadi, B. F. (2019). Penyuluhan upaya penanggulangan dan pemeriksaan cacingan sebagai implementasi program pesantren sehat. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(2), 105-114. DOI: https://doi.org/10.20414/transformasi.v15i2.1789.

Husniar, S., Rifqoh, R., Elyn, T., & Anton, J. (2022). HUBUNGAN KECACINGAN STH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENAMBANG PASIR DI CEMPAKA KOTA BANJARBARU. Journal of Medical Laboratory and Science, 2(1), 23-32. DOI: https://doi.org/10.36086/medlabscience.v2i1.1263.

Rahayu, D. (2018). Pengaruh infeksi kecacingan terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia. Smart Medical Journal, 1(2), 62-66. DOI: https://doi.org/10.13057/smj.v1i2.28714.

Astuti, D., Magga, E., Majid, M., & Djalla, A. (2019). Hubungan Penyakit Kecacingan Dengan Status Gizi Anak Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Jampu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(2), 284-292. DOI: https://doi.org/10.31850/makes.v2i2.151.

Ningsi, R. W., & Hasanuddin, A. P. (2021). Identifikasi Infeksi Kecacingan Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Bangun. Jurnal TLM Blood Smear, 2(1), 13-18. DOI: https://doi.org/10.37362/jmlt.v2i1.435.



Paramashanti, B. A., Hadi, H., & Gunawan, I. M. A. (2016). Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6–23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(3), 162-174. DOI: https://doi.org/10.21927/ijnd.2015.3(3).162-174.

Hasan, M., Hardianti, E., & Oktavia, R. (2022). Cegah Stunting Itu Penting!. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik, 4(2), 63-67. DOI: https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v4i2.417.