Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Siswa Sekolah Dasar dalam Semangat Belajar melalui Mencintai Orang Tua di SDN Ambulu 3
Main Article Content
Abstract
Article Summary
Education is a fundamental component in the development of a nation, particularly for a developing country like Indonesia, which requires a generation of high-quality successors. To support this need, the government has implemented a 12-year compulsory education policy, covering education from Elementary School (SD) to Senior High School (SMA). Elementary School serves as the foundational stage for students' learning. However, academic education alone is insufficient to create a quality generation; character education also plays a key role in shaping individual attitudes. As moral values are increasingly eroded by modern developments, character education becomes even more essential. This study was conducted on 6th-grade students at SDN Ambulu 3, employing an approach that emphasizes the importance of appreciating parents. This approach aims to enhance students' awareness of their parents' roles in their lives and their responsibilities as learners. Data analysis was carried out using a qualitative descriptive method, with letter writing as the research instrument. The results indicate that character education with a focus on appreciating parents is effective in boosting students' enthusiasm for learning.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aunillah, I (2011). Nurla. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana.
Devi, Y. (2021). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bagi Siswa Kelas III di SDN Pagagan 2 Pademawu (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Madura).
Dinar, R. A., Ismaya, E. A., & Riswari, L. A. (2022). Peran Orang Tua dalam Pendampingan Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Era New Normal di Desa Undaan Lor. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(9), 3686-3691.
Farida, S. (2016). Pendidikan Karakter dalam Prespektif Kebudayaan. Kabilah.
Fathurrohman.(2006. Model-Model Pembelajaran. In VDI Berichte (Issue 1589, pp. 105-112)
Fithriyaani, F., Yudhyarta, D. Y., & Syarifudin, S. (2021). Pengaruh pendidikan karakter terhadap motivasi belajar siswa. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 2(2), 138-150. https://doi.org/10.46963/asatiza.v2i2.332.
Indrianti, T. (2020). Peran orang tua dalam membentuk karakter anak di desa kedaton induk kecamatan Batanghari nuban lampung timur (Doctoral dissertation, IAIN Metro).
Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71.
Musdalifah, M. (2023). Implementasi Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 2(1), 47-66. https://doi.org/10.56436/mijose.v2i1.221.
Nurhayati, H., Robandi, B., & Mulyasari, E. (2018). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe tgt untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sd. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 1-12. https://doi.org/10.17509/jpgsd.v3i1.14014.
Pratiwi, N. K. S. P. (2018). Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak usia sekolah dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 83-90.
Syah,M.,& Belajar,P (2003). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Zufiyardi, Z., Chandra, B., Susanti, E., Mangesa, R., & Sanulita, H. (2023). Peningkatan Pendidikan Karakter Dan Keagamaan Dalam Rangka Menyiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 1(3), 253-259. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i3.32